Ikan tongkol atau Eunthynus affains merupakan kelompok ikan laut dari suku Scombridae. Hidupnya berada di perairan dangkal serta pulau-pulau kecil seperti indo-pasifik barat. Selain tongkol, ikan ini juga dikenal dengan nama false albacore, little tuna, mackerel tuna, atau kawakawa di dalam dunia perdagangan internasional. Ia juga dikenal kaya akan manfaat dan juga nilai ekonomi, sehingga berbagai masyarakat di belahan dunia terutama di negara-negara asia tenggara menangkap dan mengkonsumsi ikan genus eunthynus ini. Untuk menambah pengetahuan kita, agar tidak hanya tahu ikan ini sedap dimakan saja, yuk kita simak ciri ciri ikan tongkol berikut ini:
Banyak Disukai Masyarakat, Inilah Morfologi dan Ciri Ciri khusus Ikan Tongkol
1. Ukuran
Ciri yang pertama, little tuna ini memiliki ukuran yang sedang dan lebih kecil dari cakalang. Panjang maksimalnya sekitar 100 cm. Namun, yang sering dijumpai panjangnya sekitar 60 cm dengan berat badan sekitar 8 hingga 14 kg. Untuk sekadar informasi saja, saat ini catatan rekor dunia mengenai ikan tongkol terbesar masih dipegang oleh merimbala, yaitu seorang pemancing yang berasal dari New South Wales Australia dengan berat ikan 11,80 kg dan panjangnya 96,5 cm. Sangat besar bukan?
2. Tubuh
Kemudian, ciri ciri ikan tongkol yang ke-2 yaitu tubuhnya yang berbentuk bulat memanjang layaknya torpedo. Selain itu, tubuhnya juga dilengkapi dengan sistem pernapasan yang efisien, sehingga ia tak cepat lelah.
3. Sisik
Selanjutnya, si kawakawa ini tidak memiliki sisik. Hal tersebut bertujuan agar ia dapat meluncur mulus didalam air.
4. Warna
Seperti keluarga tuna pada umumnya, eunthynus affains juga memiliki pola warna yang dapat untuk menyamarkan diri. Warna tersebut seperti pada punggungnya, yaitu berwarna hitam biru gelap yang cenderung sama dengan warna air laut samudera ketimbang perairan laut dangkal. Sehingga pada saat berenang di dalam air ia tidak terlihat dari atas.
Meskipun demikian, warna tubuh keluarga tuna ini berbanding terbalik dengan warna punggungnya yaitu putih keperakan alias lebih terang. Hal tersebut berfungsi untuk membuatnya tidak tampak dari bawah ketika ia berenang di permukaan.
Pada pertengahan sirip punggung tengah sampai ekor terdapat sirip yang berpola coretan miring tak beraturan. Hal ini membuat ciri ciri ikan tongkol menjadi cirinya yang paling khas. Sedangkan pada sirip dada dan perut terdapat bercak-bercak unik yang berwarna gelap.
5. Sirip
Selanjutnya, ciri ciri ikan tongkol adalah sirip yang terletak pada punggung disertai dengan jari-jari keras sebanyak 10 ruas pada bagian pertamanya atau disebut dengan duri. Duri-duri di awal punggung jauh lebih panjang daripada duri yang berada di belakangnya. Pada punggung bagian kedua terdapat 12 ruas jari-jari lemah.
Bukan hanya itu saja, ia juga memiliki sirip tambahan sekitar 6 hingga 9 jari-jari. Diantara ke dua sirip perutnya terdapat 2 buah tonjolan, dan sirip pada dadanya berukuran pendek serta tidak mencapai celah diantara ke-2 sirip punggungnya. Sedangkan sirip pada dubur memiliki 14 jari-jari lemah. Ada pula sirip-sirip kecil yang berada di punggung kedua, berkisar 8 sampai 10 sirip.
6. Mulut
Ciri ciri ikan tongkol yang terakhir, yakni ia memiliki mulut membentuk simbol > (lebih besar) disertai dengan gigi-gigi kecil yang mengerucut yang berada dalam satu baris. Selain itu ia juga memiliki sisir saring yang berjumlah sekitar 29 hingga 34 sisir saring yang terdapat pada lengkung insang pertama.