Siapa yang tidak mengenal ikan nila? Salah satu jenis ikan air tawar ini biasa dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Jadi tidak heran jika banyak sekali yang membudidayakannya. Akan tetapi, tak sedikit pula yang masih hidup di alam liar seperti danau, sungai, maupun rawa. Jika dilihat sekilas, ikan ini tidak memiliki ciri fisik yang terlalu berbeda dari jenis ikan air tawar lainnya. Namun secara khusus, tentu ikan ini memiliki karakteristik morfologi yang jarang disadari. Untuk itu, penting untuk mengenal lebih dalam ciri ciri ikan nila seperti yang diulas di bawah ini.
Ciri Ciri Ikan Nila yang Perlu Diketahui
1. Mempunyai Tubuh dengan Ukuran Sedang
Ikan nila atau dalam bahasa Latin adalah Oreochromis niloticus merupakan ikan perairan air tawar yang memiliki tubuh yang berbentuk pipih ke bagian samping dan juga memanjang ke bagian belakang. Ukuran tubuh ikan ini tidak bisa dibilang terlalu besar maupun kecil.
Biasanya panjang tubuh ikan yang sudah dewasa hanya mampu mencapai ukuran sekitar 30 cm. Akan tetapi, banyak yang memiliki ukuran yang jauh lebih kecil maupun besar, tergantung pada ketersediaan pangan.
Tubuh ikan yang termasuk dalam kategori phylum chordata atau hewan bertulang belakang ini selalu diselimuti dengan lendir. ciri ciri ikan nila inilah yang membedakannya dari jenis ikan tawar lainnya. Lendir di seluruh bagian tubuhnya berfungsi untuk mempermudah pergerakannya di dalam air.
2. Memiliki Sirip yang Tersusun dari Duri Lunak dan Tajam
Sirip punggung ikan nila tersusun dari 16 hingga 17 tulang atau duri tajam dan 11 hingga 15 tulang lunak. Sementara itu pada bagian sirip yang terletak di bagian belakang atau ekor tersusun dari 8 hingga 11 garis-garis tegak lurus.
Sirip yang terletak di bagian dada, perut, ekor, dan punggung bagian ujung biasanya berubah menjadi warna merah atau merah sedikit kekuningan ketika ikan mulai memasuki musim berbiak.
3. Mempunyai Sisik Tipe Ctenoid
Ciri ciri ikan nila yang berikut ini banyak ditemui pada jenis ikan tawar lainnya, yakni ikan dengan tipe sisik ctenoid. Biasanya ikan dengan tipe sisik ctenoid memiliki sisik berbentuk seperti sisir rambut dan agak bergerigi di bagian tepi luarnya.
Jika dilihat sekilas, ikan nila memiliki sisik yang berukuran cukup besar, cenderung kasar, namun tersusun rapi. Namun jika diperhatikan secara seksama, sisik ikan ini tersusun seperti atap rumah dengan arah menutup ke bagian belakang. Fungsi dari struktur sisik ini adalah untuk membantu pergerakan ikan di dalam air.
4. Memiliki Garis Linea Lateralis
Meski sudah banyak yang tahu, sepertinya masih ada yang belum tahu nama ilmiah dari ciri ciri ikan nila yang satu ini, yaitu garis linea lateralis. Garis ini merupakan garis yang bisa ditemukan pada tubuh ikan bagian tengah.
Nila merupakan salah satu jenis ikan yang memiliki garis vertikal tersebut. Namun garis yang terdapat pada tubuh ikan ini justru terputus antara bagian bawah dan atas. Garis yang berada di bagian atas memanjang dari operkulum atau tutup insang hingga ke bagian belakang sirip punggung.
Sementara itu, garis yang terletak di bagian bawah justru terputus mulai dari belakang sirip yang terletak di bagian punggung hingga pangkal sirip di bagian ekor. Garis linea lateralis ini biasanya berwarna hitam pada ekor, sirip, dan punggung.
5. Memiliki Sifat Invasif
Ciri ciri ikan nila yang berikutnya adalah memiliki sifat invasif. Yang dimaksud dengan invasif di sini adalah jika ikan air tawar ini dilepaskan di perairan umum, maka keberadaannya dan juga penyebarannya bisa berpotensi menyebabkan matinya ekosistem tertentu.