close

Perbedaan Perusahaan Jasa dan Perusahaan Dagang Beserta Karakteristiknya

Perbedaan perusahaan jasa dan perusahaan dagang, seringkali menjadi pertanyaan banyak orang. Hal ini terjadi karena keduanya memiliki peran yang sangat besar dalam bidang ekonomi. Perbedaan kedua perusahaan tersebut dapat diketahui dengan mudah.

Karakteristik Perusahaan Jasa

Perusahaan Jasa merupakan suatu usaha yang memberikan layanan berupa tenaga kerja maupun bahan baku. Dengan adanya perusahaan ini, masyarakat dapat membuka usaha sendiri. Berikut karakteristik perusahaan jasa yang paling umum :

  • Memberikan pelayanan bagi pelanggan dengan menerima balas jasa
  • Barang yang telah perusahaan jual, tidak boleh pihak jasa jual kembali namun akan memberikan manfaat atas pelayanan tersebut
  • Pendapatan yang perusahaan dapatkan, berasal dari penjualan jasa.

Karakteristik Perusahaan Dagang

Perusahaan dagang merupakan suatu usaha yang memberikan pelayanan secara fisik, sehingga dapat terlihat oleh panca indera manusia. Perusahan ini biasanya menawarkan beragam produk yang menjadi kebutuhan hidup manusia. Berikut karakteristik perusahaan dagang :

  • Memiliki kegiatan usaha yang berupa pembelian barang, penyimpan serta penjualan kembali
  • Tidak terdapat pengolahan produk yang akan perusahaan jual
  • Keuntungan atau pendapatan pokok, berasal dari penjualan barang dagang

Perbedaan Perusahaan Jasa dan Perusahaan Dagang yang Paling umum

Kedua jenis perusahaan ini memiliki perbedaan dari segi produk layanan, sehingga masyarakat bisa membedakan dengan mudah. Berikut beberapa perbedaan perusahaan jasa dan perusahaan dagang :

1. Produk Layanan

Perusahaan jasa tidak memiliki produk layanan yang terlihat secara fisik, namun masyarakat dapat merasakan layanan ini. Contoh perusahaan jasa yaitu layanan kesehatan, PT dan masih banyak lagi. Sementara perusahaan dagang memiliki produk layanan yang sering masyarakat gunakan dalam kehidupan sehari-hari.

2. Perhitungan Keuntungan

Keuntungan perusahaan jasa, biasanya berasal dari layanan yang telah konsumen gunakan. Sementara perusahaan dagang akan memperoleh keuntungan dari produk yang telah terjual. Sehingga peluang memperoleh keuntungan dari kedua usaha tersebut cukup besar.

3. Aktivitas Utama

Perbedaan perusahaan jasa dan perusahaan dagang juga terlihat pada aktivitas utamanya. Usaha yang bergerak dalam bidang jasa, akan memberikan pelayanan kepada konsumen yang berupa jasa. Sementara perusahaan dagang akan memberikan layanan berupa produk.

4. Persediaan Stok

Saat mendirikan usaha pada bidang jasa, seseorang tidak perlu menyediakan stok barang. Namun, saat mendirikan usaha pada bidang dagang harus menyediakan stok barang. Perbedaan keduanya cukup signifikan, sehingga calon pengusaha bisa mengenalinya dengan mudah.

5. Proses Produksi dan Konsumsi

Pada saat mendirikan perusahaan jasa, pengusaha tidak perlu memproduksi barang atau bahkan menyimpan barang. Sementara perusahaan dagang harus memproduksi barang, memiliki barang serta menyimpan barang sebelum mendistribusikan kepada konsumen. Perbedaan perusahaan jasa dan perusahaan dagang terlihat dengan jelas.

6. Harga Pokok Penjualan atau HPP

Perusahaan jasa tidak memiliki harga pokok penjualan, sehingga tidak terdapat kegiatan akuntansi dalam usahanya. Sementara perusahaan dagang memiliki harga pokok penjualan, untuk mengetahui laba yang akan perusahaan dapatkan. Laporan HPP juga berguna untuk mencatat biaya produksi barang.

7. Retur

Ketika menggunakan layanan jasa, maka konsumen tidak dapat mengembalikan jasa yang telah konsumen gunakan. Sementara perusahaan dagang, memberikan kemudahan yakni barang yang telah konsumen dapatkan dapat konsumen kembalikan kepada pihak perusahaan.

8. Kualitas Jasa / Barang

Perbedaan perusahaan jasa dan perusahaan dagang juga dapat konsumen lihat dari kualitas layanan. Kualitas jasa, dapat konsumen ketahui setelah menggunakan layanan ini. Sementara kualitas barang dapat konsumen ketahui sebelum menggunakan barang.

9. Patokan Harga Resmi

Perusahaan jasa tidak memiliki patokan harga secara resmi, sehingga cukup berbeda dengan perusahaan dagang. Perusahaan dagang seringkali memiliki harga resmi, sehingga memudahkan para konsumen ketika akan membeli suatu barang.

10. Kepemilikan Barang

Bagi seseorang yang memiliki perusahaan jasa tidak terdapat kepemilikan barang. Hal inilah yang membedakan dengan perusahaan dagang. Sebab, perusahaan barang menyediakan barang dalam bentuk fisik sehingga terdapat kepemilikan barang.

Beragam perbedaan perusahaan jasa dan perusahaan dagang tersebut, dapat seseorang jadikan referensi ketika akan mendirikan usaha. Namun, seseorang dapat mengkonsultasikan usahanya dengan kontrakhukum.com. Sebab layanan ini telah mendapatkan kepercayaan dari 5676 + usaha di Indonesia.

Tinggalkan komentar