close

Inilah 5 Cara Menghemat Biaya Produksi Bisnis UMKM

Mengelola bisnis UMKM bukanlah perkara mudah. Anda harus memperhatikan banyak hal termasuk pengelolaan keuangan. Beruntung sekarang sudah ada layanan bank digital yang membuat segalanya jadi terasa mudah. Pengelolaan keuangan dalam bisnis UMKM berjalan lebih efektif dan lancar. 

Dalam mengelola keuangan bisnis, Anda juga harus memperhatikan faktor biaya produksi. Sebisa mungkin Anda perlu menghemat biaya produksi tanpa menurunkan kualitas produk. Ini bisa membantu Anda mendapatkan profit atau keuntungan yang jauh lebih besar lagi. 

Cara Menghemat Biaya Produksi UMKM

Jika biaya produksi bisa dihemat seoptimal mungkin, maka Anda punya kesempatan untuk mendapatkan margin keuntungan yang lebih besar. Namun kunci pentingnya tetaplah berpegang pada kualitas dan keutamaan pelanggan Anda. Berikut ini beberapa cara menghemat biaya produksi UMKM tanpa harus menurunkan kualitas dan tetap bisa memberi rasa puas pada pelanggan:

  • Buatlah Rencana Kebutuhan Bahan Baku

Pertama-tama buatlah rencana kebutuhan bahan baku. Sebagai pelaku UMKM, Anda perlu memiliki perencanaan yang matang mengenai bahan baku apa saja yang perlu disediakan. Tentu saja jenis bahan baku yang dibutuhkan ini harus disesuaikan dengan produk yang akan Anda jual. 

Seringkali pelaku UMKM tidak membuat rencana kebutuhan bahan baku. Pada akhirnya Anda bisa saja membeli jenis bahan baku yang salah dan tidak sesuai kebutuhan produksi. Jika hal ini terjadi maka sama saja Anda sudah membuang-buang uang atau biaya produksi. Jadi lebih baik buatlah rencana kebutuhan baku dengan sebaik-baiknya. 

  • Pilih Supplier yang Tepat

Penting sekali untuk bekerja sama dengan supplier yang tepat. Jika Anda bertemu dengan supplier yang cocok, maka Anda bisa mendapatkan bahan baku yang berkualitas dan memenuhi standar. Selain itu Anda juga bisa mendapatkan diskon atau potongan harga untuk setiap bahan baku yang dibeli. 

Tentu bukan hal yang mudah untuk mendapatkan supplier yang penawaran harganya pas dan kualitas produknya bagus. Anda mungkin harus melakukan survei terlebih dahulu. Tidak masalah, teruslah mencari sampai bisa mendapatkan supplier yang bisa diandalkan dan penawaran harganya terbaik. 

Sebenarnya pemilihan supplier ini tidak harus selalu berpatokan pada harga yang ditawarkan. Anda tetap harus mempertimbangkan kualitas bahan bakunya. Usahakan untuk mendapat supplier yang kualitasnya bagus tapi penawaran harganya terbaik dibandingkan supplier lain dengan bahan baku yang kualitasnya setara. 

  • Tekan Biaya Overhead

Selanjutnya Anda bisa menekan biaya overhead. Biaya overhead adalah biaya yang terlibat dalam proses produksi namun di luar biaya bahan baku. Misalnya saja biaya listrik, upah lembur karyawan, biaya penggunaan peralatan, dan lain-lain. Ada banyak sekali jenis biaya overhead yang mungkin terlibat langsung dalam proses produksi. 

Biaya-biaya semacam ini seringkali dianggap sepele sehingga tidak dianggap penting oleh pebisnis. Padahal biaya overhead ini punya pengaruh cukup besar apalagi jika bisa diminimalkan. Jika biaya bahan baku sudah tidak bisa diminimalkan maka Anda bisa berusaha mengurangi biaya overhead ini. Coba saja Anda hitung dulu total biaya overhead produksi yang sebenarnya bisa dihemat, pasti jumlahnya lumayan besar.


  • Gunakan Bahan Baku secara Efisien

Pastikan Anda memakai bahan baku secara efisien. Hal ini juga sangat penting namun sering dilupakan oleh para pelaku UMKM. Seringkali pelaku UMKM ceroboh dan sembarangan memakai bahan baku. Biasanya kecerobohan ini dilakukan oleh para pelaku UMKM pemula. Jadi belum ada evaluasi dan belum ada rencana penggunaan bahan baku yang matang. 

Pada akhirnya kesalahan semacam ini hanya akan membuat Anda rugi. Penggunaan bahan baku yang tidak efisien jelas akan membuang-buang biaya produksi. Cobalah untuk membuat rencana penggunaan bahan baku sebaik mungkin. Setelah itu Anda juga bisa melakukan evaluasi secara berkala untuk melihat apakah penggunaan bahan baku di proses produksi sebelumnya sudah efektif atau belum. 

  • Perhatikan Perawatan Alat Produksi

Pastikan untuk memperhatikan dengan baik perawatan alat-alat produksi Anda. Ini juga tidak kalah penting karena bagaimanapun juga proses produksi akan dipengaruhi oleh performa alat-alatnya. Sebisa mungkin rawat baik-baik peralatan produksi yang sudah Anda miliki. Jika dirawat dengan baik maka peralatan tersebut bisa digunakan untuk jangka waktu yang lama.

Coba bayangkan, jika peralatan produksi rusak maka Anda harus keluar uang lebih banyak lagi untuk biaya perbaikan. Belum lagi jika kerusakannya parah dan ternyata alat tidak bisa diperbaiki. Anda harus keluar uang lebih besar lagi untuk membeli alat yang baru. Jadi memang lebih baik mulai perawatan alat-alat produksi Anda secepatnya sehingga tidak perlu mengeluarkan biaya-biaya ekstra. 

Kelola Keuangan Bisnis Anda bersama Layanan Bank Digital

Bagi Anda yang saat ini mengelola UMKM, langsung saja kelola keuangan bisnis Anda bersama Aplikasi digibank by DBS. Pengelolaan keuangan bisnis sangat penting untuk dilakukan dan akan berjalan lebih efektif jika Anda memakai layanan bank digital tersebut. Berikut adalah beberapa kelebihan yang ditawarkan:

  • Transaksi lengkap, mudah dan aman.
  • Mudah melakukan pembelian investasi dan asuransi.
  • Ada akses ke fasilitas pinjaman dan kartu kredit.

Layanan bank digital adalah solusi praktis bagi Anda untuk mengelola keuangan bisnis. Beragam jenis transaksi bisa dilakukan dengan mudah dan praktis. Anda juga bisa memeriksa riwayat transaksi dengan mudah dan detail berkat adanya layanan ini. 

Percayakan saja pengelolaan keuangan Anda bersama layanan bank digital dari digibank by DBS. Anda bisa menerima transaksi pembayaran secara praktis, melakukan pembayaran ke supplier dengan mudah, dan mengecek uang keluar masuk secara akurat. Dapatkan informasi lebih lengkapnya di sini

Tinggalkan komentar