close

Mengenal Kredit Mobil Syariah, Keuntungan dan Perbedaan dengan Kredit Konvensional

https://images.unsplash.com/photo-1508787008111-c0c2a926ca9a?ixlib=rb-1.2.1&ixid=MnwxMjA3fDB8MHxwaG90by1wYWdlfHx8fGVufDB8fHx8&auto=format&fit=crop&w=998&q=80

Semakin populernya metode syariah dalam aktivitas transaksi, ternyata juga mengarah pada bidang bisnis otomotif. Kini, tersedia layanan kredit mobil syariah tanpa riba. Seperti namanya, kredit mobil jenis ini menghadirkan proses transaksi berbasis syariat Islam sehingga lebih aman dan halal.

Lalu, apa sebenarnya layanan kredit mobil syariah itu?

“Kredit mobil syariah merupakan salah satu cara membeli mobil mobil bekas maupun baru, tanpa harus terkena bunga ataupun riba,” demikian ulasan di laman pembiayaan mobil syariah BSI OTO.

Dalam kredit mobil syariah, Anda tidak akan dibebankan bunga untuk setiap pembelian dan cicilan mobil. Sebab, konsep memberikan bunga dalam suatu transaksi termasuk perbuatan riba yang harus dihindari.

Lantas, apakah bisa mengajukan kredit mobil tanpa uang muka? Dalam produk syariah, ada pula yang menyediakan layanan tanpa uang muka. Prinsip dalam kredit mobil syariah tanpa uang muka ini adalah penyedia jasa akan membelikan kebutuhan pelanggan terlebih dahulu. Selanjutnya menjual kembali kepada pelanggan dengan keuntungan yang telah disepakati.

Dalam transaksi ini, maka tidak ada sistem bunga. Namun berupa margin keuntungan perusahaan yang bersifat tetap selama masa tenor.  Semua transaksi akan tertulis dalam akad jual beli sehingga lebih terbuka sekaligus transparan.

Keuntungan Mengambil Kredit Mobil Syariah

Berikut adalah beberapa keuntungan ketika Anda memutuskan memilih layanan kredit mobil syariah :

Sumber Dana yang Dipakai Halal

Dalam kredit mobil syariah, dana yang dimanfaatkan berasal dari sumber yang halal. Bisa saja dari obligasi syariah, modal, ataupun rekening tabungan. Hal itu bakal memastikan kredit mobil yang Anda menjadi lebih berkah.

Cicilan yang Lebih Aman

Kemudian, kredit mobil syariah juga lebih aman dari segi cicilan. Mengapa bisa aman lantaran besaran cicilannya tidak bertambah besar atau berkurang selama masa tenor.

Sebagai gambaran, apabila cicilan awalnya adalah Rp 1 juta, maka cicilan berikutnya juga akan tetap sebesar itu. Cicilan yang aman akan membuat Anda mendapatkan keuntungan yang bersifat tetap.

Denda yang Dibayar Akan Dialokasikan ke Hal yang Positif

Meski tidak menggunakan bunga, kredit mobil syariah juga tetap menerapkan sistem denda. Namun, denda yang diterapkan pada kredit mobil syariah akan lebih bersifat positif.

Pasalnya, denda yang diterapkan dalam kredit mobil syariah akan dialihkan ke hal yang positif. Misalnya adalah disalurkan ke fakir miskin atau orang yang lebih membutuhkan. Tentunya berbeda dengan bunga kredit mobil konvensional yang disalurkan sebagai dana untuk perusahaan.

Perbedaan Kredit Mobil Syariah dengan Kredit Mobil Konvensional

Berikut adalah beberapa perbedaan antara kredit mobil syariah dengan kredit mobil konvensional.

Besar Cicilan

Perbedaan pertama antara dua sistem kredit mobil itu adalah besaran cicilan. Pada kredit mobil syariah, besar cicilan tergolong stabil. Jadi, bila cicilan pertama Sahabat Rp 1 juta, maka cicilan selanjutnya akan berjumlah sama.

Hal itu berbanding terbalik dengan kredit mobil konvensional. Kredit mobil satu ini memberikan besaran cicilan yang tidak stabil. Ketidakstabilan itu tak lepas dari penerapan sistem bunga floating yang dipakai pada kredit mobil konvensional.

Sistem Bunga

Perbedaan yang paling mencolok di antara kredit mobil syariah dan konvensional adalah, kredit mobil syariah bebas dari bunga. Hal ini yang membuat sistem kredit itu mulai dilirik masyarakat.

Kredit mobil syariah lebih memakai denda sebagai sistem mereka. Sementara, kredit mobil yang konvensional memakai bunga sebagai sistem andalan. Ada dua jenis bunga yang dipakai kredit mobil konvensional, yakni bunga flat dan floating.

Bunga flat merupakan bunga yang bersifat tetap. Sehingga, besaran bunganya tetap sama dari waktu ke waktu. Sementara, bunga floating merupakan bunga yang nilainya naik turun, tergantung dari nilai pasar.

Kemudian, bunga pada kredit bank konvensional biasanya dipakai untuk kepentingan mereka. Umumnya, bunga itu bakal disimpan untuk menambah dana atau modal dari bank penyedia kredit bank konvensional.

Demikian informasi lengkap soal kredit mobil syariah. Semoga bisa memberi tambahan pengetahuan dan referensi untuk Anda.

Tinggalkan komentar