Investasi obligasi berbeda dengan banyaknya jenis investasi-investasi pada umumnya di luaran sana. Obligasi ini merupakan surat utang negara yang memiliki jangka waktu baik berjangka pendek atau berjangka panjang dan lebih dari satu tahun, yang diterbitkan oleh penerbit obligasi seperti misalnya perusahaan.
Popularitas dari jenis investasi satu ini memang tidak begitu ramai apabila dibandingkan dengan bentuk investasi lain seperti saham dan deposito. Namun investasi obligasi tetap memiliki peminatnya sendiri.
Saat ini, telah banyak lembaga yang menerbitkan obligasi. Bahkan pemerintah juga menerbitkan obligasi yang mana dinamakan dengan obligasi pemerintah.
Supaya Anda bisa lebih paham terhadap jenis investasi ini, maka Anda perlu mengetahui ciri karakteristik dari obligasi yang membedakannya dengan jenis investasi lainnya.
Ciri Karakteristik Obligasi
Dengan berinvestasi jenis obligasi, maka lembaga penerbit obligasi baik perusahaan atau negara memiliki hutang kepada Anda sebagai investor dengan jumlah dan dalam jangka waktu yang sudah disepakati.
Selama masih dalam periode jangka waktu yang ditentukan, maka pihak debitur memiliki kewajiban untuk memberikan keuntungan dalam bentuk bunga atau kupon kepada Anda setiap bulannya.
Hal tersebut di atas yang menjadikan obligasi berbeda dengan jenis investasi lainnya. Ciri karakteristik lain yang dimiliki oleh obligasi yaitu sebagai berikut.
1. Nilai Nominal
Ciri karakteristik dari obligasi yang pertama yaitu nilai nominal. Nilai nominal adalah jumlah besaran utang pokok yang harus dibayarkan oleh penerbit obligasi ketika waktunya sudah tiba jatuh tempo.
Besaran atau jumlah nilai nominal ini tercantum pada lembar obligasi dan sudah disetujui pada awal kesepakatan.
2. Jangka Waktu
Obligasi merupakan investasi dalam bentuk surat utang yang diperjualbelikan dengan jangka waktu tertentu. Rentang jangka waktu dari investasi obligasi ini sekitar 1 tahun sampai 10 tahun.
Biasanya investasi obligasi jatuh tempo pada 5 tahun. Namun tidak sedikit dari obligasi yang berjangka panjang dengan jatuh tempo lebih dari 10 tahun.
Terdapat juga obligasi yang dikeluarkan oleh negara yang biasanya memiliki rentang jangka waktu pendek yaitu hanya sekitar 2 tahun.
3. Coupon Rate
Ciri karakteristik berikutnya dari investasi obligasi ini yaitu mendapatkan keuntungan dalam bentuk bunga atau kupon. Investasi ini memiliki tingkat suku bunga per tahunnya yang digunakan atau dimanfaatkan untuk mengundang para investor. Besaran tingkat suku bunga berbeda-beda bergantung pada lembaga yang menerbitkannya.
Bunga atau kupon obligasi ini akan diberikan kepada pemegang obligasi dalam jangka waktu yang telah ditentukan mulai dari 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, hingga per tahun.
4. Jadwal Pembayaran
Investasi obligasi juga memiliki jadwal pembayaran secara berkala yang telah ditetapkan oleh kedua belah pihak.
5. Rating atau Peringkat
Peringkat dalam obligasi menggambarkan risiko. Peringkat pada obligasi biasanya dikutip dalam dua hingga tiga huruf yang berisikan simbol dan angka, seperti AA+ dan BBB-.
Semakin tinggi peringkat maka akan semakin rendah nilai bunganya dan risiko dari obligasi tersebut. Peringkat ini disusun oleh lembaga yang memang dikhususkan untuk menyusun peringkat.
6. Indenture atau Kontrak
Indenture yang dimaksud di sini merupakan sebuah kontrak yang terbentuk antara pihak yang menerbitkan obligasi dan wakil yang memegang obligasi. Kontrak tersebut berisikan hak dan juga kewajiban untuk kedua belah pihak.
Hak dan kewajiban pemegang obligasi di antaranya yaitu:
- Mendapatkan pembayaran seluruh pokok obligasi dari penerbit obligasi
- Mendapatkan notifikasi yang menerangkan jumlah obligasi yang masih terhutang setelah adanya pelunasan pokok obligasi, hak atas bunga obligasi (kupon),
- Mendapatkan pembayaran berupa bunga obligasi yang wajib dibayarkan oleh penerbit obligasi
- Apabila terjadi kelalaian perihal pembayaran atau pelunasan pokok obligasi maupun bunga obligasi, maka pemegang obligasi berhak mendapatkan pembayaran denda atas kelalaian-kelalaian yang dilakukan
- Sedangkan kewajiban dari pemegang obligasi melimpahkan kuasanya kepada wali amanat sebagai pihak perwakilan.
7. Current Yield
Current yield adalah rasio antara kupon bunga dengan harga obligasi saat ini.
Tertarik Investasi Obligasi Pemerintah? DBS Treasures Bisa Menjadi Mitra yang Tepat
Setelah mengetahui apa saja ciri karakteristik dari investasi obligasi yang membedakannya dengan investasi lain, jika Anda tertarik untuk mencobanya maka Anda harus menemukan mitra yang cocok.
DBS Treasures bisa menjadi jawaban yang tepat apabila Anda sedang mencari mitra untuk memulai investasi obligasi pemerintah. Beberapa keunggulan yang ditawarkan di antaranya yaitu mendapatkan keuntungan dalam bentuk kupon reguler yang diberikan secara rutin, kemudian dengan melakukan investasi ini Anda juga memiliki kesempatan untuk mendapatkan capital gain. Tidak hanya itu saja, keuntungan lain dari melakukan investasi jenis ini yaitu Anda akan menerima kupon yang bersifat kompetitif, serta tidak adanya biaya tambahan dan transaksi dapat dilakukan dalam waktu 24/7 atau kapanpun melalui Aplikasi digibank by DBS.
Selain itu berinvestasi obligasi dengan penerbit obligasi dari lembaga pemerintah di perbankan prioritas DBS Treasures memiliki berbagai keunggulan lain yang bisa Anda peroleh yaitu:
- Diterbitkan oleh Pemerintah
Jenis obligasi ini diterbitkan oleh pemerintah yang mana keamanannya sudah pasti dijamin oleh undang-undang.
- Tersedia Berbagai PilihanĀ
Jangka waktu dari investasi obligasi ini bisa dipilih sesuai preferensi serta terdapat juga pilihan mata uang IDR, USD, dan EUR.
- Kupon Regular untuk Pembayaran
Dengan berinvestasi obligasi, Anda akan mendapatkan kupon secara berkala.
Kunjungi laman berikut https://www.dbs.id/id/treasures-id/investasi/structured-product/investing-in-bonds untuk mendapatkan gambaran lebih jelas perihal DBS Treasures mulai dari keuntungan, syarat, hingga cara melakukan investasi obligasi pemerintah di DBS Treasures. Segera pahami cara-caranya dan mulai investasi Anda dengan yakin secepatnya.