close

8 Ciri Ciri Pohon Jagung

Ciri Ciri Pohon Jagung

Jagung menjadi salah satu tanaman pangan yang populer di Indonesia. Tentunya kamu sudah tidak asing dengan tumbuhan kaya karbohidrat ini. Namun, sudahkah kamu memahami ciri-ciri pohon jagung? Jika belum, yuk simak ulasannya berikut ini.

Tanaman jagung banyak ditemui di berbagai wilayah di tanah air. Tumbuhan ini memiliki daya tahan yang cukup baik, bahkan dalam kondisi kering sekalipun. Tak heran jika jagung banyak dijadikan tanaman peralihan di area persawahan.

Ciri-Ciri Khusus Pohon Jagung

1. Klasifikasi Jagung

Dalam ilmu Biologi, jagung berada di tingkatan taksonomi sebagai berikut.

  • Kingdom Plantae
  • Divisi Magnoliophyta
  • Kelas Commelinidae
  • Bangsa Graminae
  • Suku Gramineae
  • Marga Zae
  • Spesies Zea Mays L

 

2. Habitat

Tanaman jagung dapat tumbuh dengan baik di wilayah tropis. Pada dasarnya, tumbuhan dikotil ini menyukai iklim yang sedikit panas namun tetap memberikan kelembaban. Kondisi yang tercukupi dengan air tersebut akan membuat tanaman jagung terhindar dari kecacatan.

Tumbuhan jagung banyak tumbuh di berbagai kondisi lahan. Hal ini karena tinggi-rendahnya tanah sebenarnya tidak terlalu mempengaruhi tanaman jagung.

Namun, tentunya tanaman ini memiliki kondisi ideal agar tumbuh dengan baik.Jagung akan tumbuh dengan subur di ketinggian 0-600 mdpl.

3. Morfologi Jagung

Jagung memiliki sejumlah ciri-ciri yang membedakannya dengan tanaman pangan lain, yaitu sebagai berikut.

  • Akar

Jagung dikenal sebagai tumbuhan berkeping satu atau monokotil. Tumbuhan jenis ini memiliki akar serabut yang cukup kuat. Biasanya, akar serabut akan tumbuh di kedalaman lahan 20 sampai 80 cm.

Tidak hanya di kedalaman tanah, akar serabut jagung juga kerap kali muncul ke permukaan. Hal ini dilakukan agar tumbuhan dapat menopang lebih kuat. Jenis tanaman jagung dengan akar keluar dari tanah disebut sebagai akar adventif.

Akar ini biasanya akan muncul sendiri seiring perkembangan tumbuhan jagung.

  • Batang

Seperti pada tumbuhan pada umumnya, batang jagung berfungsi untuk menopang tanaman agar tetap kokoh. Batang pohon jagung biasanya berbentuk bulat tidak sempurna. Selain itu, bentuknya memiliki ruas-ruas yang khas.

Terdapat tiga bagian utama dari batang jagung, yaitu bagian pusat, jaringan pembuluh, dan kulit luar (epidermis). Bagian ruas batang biasanya ditutupi oleh pelepah yang akan melindunginya.

Sedangkan bagian epidermis jagung memiliki tekstur seperti gabus di dalamnya. Namun, tekstur bagian luarnya memang cukup keras.

  • Daun

Daun pohon jagung memiliki beberapa karakteristik. Misalnya bentuknya berupa daun sempurna, memiliki helai, pelepah, dan tangkai daun. Terdapat ligula (lidah-lidah) yang dapat ditemui di antara tangkai dan pelepah daun.

Daun akan tumbuh dengan membentuk tulang yang sejajar dengan ibu tulang daun. Terdapat dua tekstur utama daun jagung, yaitu ada yang licin dan berambut. Daun jagung memiliki stomata berbentuk halter. Bentuk ini umumnya ditemukan pada famili rumput-rumputan.

Setiap stomata daun di kelilingi sel epidermis yang memiliki peran cukup penting pada tanaman. stomata akan mengontrol defisit air pada sel-sel daun. Kamu bisa melihat kinerja stomata ini ketika tanaman jagung mengalami kekeringan.

Jika dalam kondisi demikian, tanaman jagung akan menutup lobang stomata dan mengurangi penguapan dengan membuat daun melipat ke bawah.

  • Bunga

Bunga menjadi salah satu elemen penting dalam memahami ciri-ciri pohon jagung. Hal ini karena peran bunga yang tidak hanya berfungsi sebagai mahkota pada tanaman. Bunga jagung berperan penting untuk menghasilkan tongkol yang nantinya menjadi buah jagung.

Bunga jagung bersifat diklin, yang berarti bunga betina dan jantan terpisah dalam satu badan tanaman. Kamu bisa mendapati bunga betina pada bagian tongkol jagung. Berbeda dengan bunga jantan yang tumbuh di bagian paling atas tanaman.

  • Tongkol

Bagian tongkol jagung tumbuh di antara pelepah dan batang tanaman. Satu tanaman jagung memang bisa menghasilkan banyak bunga betina. Namun, biasanya hanya terdapat satu tongkol produktif. Di beberapa kondisi, pohon jagung juga bisa memiliki dua tongkol produktif.

Tongkol pada pohon jagung merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan. Bagian inilah yang nantinya banyak dimanfaatkan sebagai bahan pangan dan bahan baku makanan ringan. Tongkol jagung diselimuti dinding pericarp yang akan melindunginya dari luar.

Memahami ciri-ciri pohon jagung seperti yang disebutkan di atas, dapat menambah wawasan kamu mengenai bentuk tanaman pangan. Jagung menjadi salah satu tumbuhan yang menjadi komoditi utama di tanah air. Selain itu, perkembangbiakan tanaman ini juga cenderung lebih mudah.

Artikel terkait:

  1. Manfaat Pohon Jeruk
  2. Klasifikasi Pohon Insulin
  3. Ciri Ciri Daun Handeuleum
  4. Persebaran Bioma Tundra

Tinggalkan komentar