close

6 Pemain Sepakbola Dipecat Secara Sepihak Oleh Klubnya

Beberapa pemain sepakbola dipecat oleh klub secara sepihak. Pemecatan secara sepihak tidak hanya dialami oleh pelatih ataupun manajer klub, tetapi juga dialami oleh para pemain speakbola.com. Pemecatan ini terjadi tidak hanya pada pemain profesioal tapi juga pemain semi-professional. 

Banyak faktor penyebab pemecatan para pemain tersebut. Pemecatan yang terjadi bukan karena gagal memberikan prestasi atau perbuatan kriminal, tapi dikarenakan hal-hal lain yang terkesan aneh.

Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut pemain sepakbola dipecat secara sepihak oleh klub yang disebabkan oleh beberapa faktor yang berbeda:

Dennis Wise (Leicester City)

Pada pra-musim 2002/2003, Wise pernah dipulangkan Leicester dikarenakan bertengkar dengan rekan setim, Callum Davidson. Akibat pertengkaran tersebut, Davidson mengalami cedera yang menyebabkan hidungnya patah. Setelah dua pekan dari kejadian itu, Wise langsung dipecat oleh The Foxes.

Luiz Suarez (Barcelona)

Pemian sepakbola dipecat sepihak yang selanjutnya yakni Luiz Suarez. Seorang legendaris Barcelona Luiz Suarez dipecat lewat telfon dengan durasi hanya 40 detik. Suarez dipecat karena pihak Barcelona tidak bisa menyanggupi permintaannya dalam perpanjangan kontrak selama 4 tahun. 

Mengapa demikian? Karena, Suarez sudah berusia 33 tahun dan pernah mengalami cedera lutut. Sehingga Barcelona memilih untuk memutus kontrak Suarez yang masih berlaku selama 1 tahun.

Patrice Evra (Marseille)

Tahun 2017, Evra memilih bergabung ke Marseille dengan harapan bisa pensiun dengan tenang di Prancis. Tapi nyatanya ia tidak bisa mewujudkan keinginnya itu. Suatu saat terdapat supporter yang menyanyikan ejekan untuknya ketika sedang melakukan pemanasan denga rekan-rekannya. 

Karena merasa sakit hati, Erva menendang supporter yang berada tepat dipinggir lapangan yang menyebabkan ia diusir sebelum laga dimulai. Dia juga diskors oleh I’OM dan dilarang bermain di kompetisi UEFA hingga Juni 2018. Dan pada akhirnya, ia dipecat oleh klubnya dengan alasan tersebut. 

Leon Osman dan Tony Hibbert (Everton)

Kedua pemain ini dipecat dari klubnya sendiri dengan cara yang tidak etis dimana keduanya disingkirkan hanya lewat via SMS. Dan parahnya lagi, SMS tersebut dikrimkan ke keluarga masing-masing. 

Manajemen Klub tidak meberitahukan pemecatannya langsung. Hal ini menyebabkan keduanya merasa tidak dihargai dengan prestasi yang cukup banyak selama berada di klub tersebut. 

Brade Hangeland (Fulham)

Pemain sepakbola yang satu ini juga menerima kabar pemecatan melalui kiriman email. Cara ini membuat hangeland tidak percaya karena tidak ada pemberitahuan sebelumnya. Dia merasa kecewa perjuangannya selama 6,5 tahun bahkan pernah menjadi kapten berakhir dengan cara seperti ini. 

Alfie Barker (Hitchin Town)

Pada tahun 2017, pemain sepakbola semi-professional Alfie Barker dipecat karena komentar bernada menyerang kepada gelandang Harry Arter tentang kematian putrinya didalam kandungan. Setelah dilakukan investigasi oleh FA, akhirnya Barker dipecat oleh Hitchin Town beberapa hari kemudian. 

Itulah keenam pemain sepakbola dipecat secara sepihak oleh klubnya. Apakah ada pemain sepakbola lainnya yang dipecat sepihak?

Tinggalkan komentar