Neuropati diabetes merupakan suatu kondisi di mana tubuh mengalami kerusakan saraf. Penyakit diabetes diyakini menjadi penyebab utama dari kerusakan saraf tersebut. Saraf kaki adalah bagian yang paling sering terkena gangguan saraf.
Penyakit kerusakan saraf ini merupakan resiko tinggi diabetes yang sangat serius. Hampir 50 persen penderita diabetes melitus tipe 1 dan 2 mengalami neuropati diabetes. Untuk mencegah dan menyembuhkan neuropati diabetik, penderita harus mengurangi jumlah kadar gula dalam tubuh. Selain itu, menerapkan pola hidup sehat juga cukup efektif mengendalikan kadar gula darah.
Faktor Penyebab Resiko Neuropati Diabetes
Hingga sekarang belum diketahui secara pasti penyebab mengapa seseorang bisa terserang neuropati diabetes. Tetapi kemungkinan besarnya adalah karena tingkat kadar gula darah yang tidak terkendali dimana sebagian besar dialami oleh penderita diabetes.
Ada beberapa resiko tinggi diabetes yang bisa menyebabkan neuropati diabetes. Berikut adalah faktor-faktor penyebab resiko terjadinya penyakit neuropati diabetes pada seseorang.
1. Kadar Gula Darah Tinggi
Kerusakan saraf merupakan akibat dari komplikasi penyakit diabetes. Kadar gula darah tinggi menjadi penyebab seseorang mengalami diabetes. Kadar gula darah tidak terkontrol biasanya karena pola hidup yang tidak sehat.
Mengkonsumsi makanan yang kadar gulanya tinggi dan jarang berolahraga adalah contoh pola hidup kurang sehat. Melakukan pola hidup sehat dan teratur bisa membantu Anda mengontrol tingkat gula darah.
2. Punya Riwayat Diabetes
Penderita diabetes yang memiliki riwayat penyakit diabetes dan belum sembuh sangat beresiko terkena kerusakan saraf. Sangat sulit untuk terhindar dari resiko terkena neuropati diabetik apabila kadar gula darah tidak sulit dikontrol.
3. Obesitas
Obesitas atau kelebihan berat tubuh bisa menjadi pemicu neuropati diabetik. Patut diwaspadai oleh penderita obesitas yang mempunyai indeks massa tubuh sebesar 25 ke atas. Tingkat resiko terkena neuropati diabetes lebih tinggi. Penyebab obesitas biasanya karena jarang berolahraga, dan mengkonsumsi makanan-minuman tidak sehat.
4. Penyakit Ginjal
Kerusakan pada ginjal bisa disebabkan oleh diabetes. Ginjal yang rusak kemudian akan mengeluarkan zat racun ke darah. Inilah yang kemudian akan menyebabkan neuropati diabetik.
5. Kebiasaan Merokok
Merokok dilihat dari sudut pandang manapun selalu membawa kerugian. Dari sisi kesehtan jelas membawa pengaruh negatif bagi tubuh. Kebiasaan merokok disinyalir menjadi penyebab beberapa penyakit.
Kebiasaan merokok juga menjadi salah satu resiko tinggi diabetes dan kerusakan saraf. Hal ini dikarenakan saat merokok, pembuluh darah akan menyempit dan keras. Akibatnya, aliran darah menuju kaki dan tungkai menjadi tidak lancar. Resiko mengalami neuropati pun semakin besar.
Neuropati diabetes berbahaya bagi tubuh karena jelas akan membatasi seseorang dalam beraktivitas. Penyakit ini merupakan resiko tinggi diabates. Oleh karena itu penderita diabetes sangat rentan mengalami gangguan syaraf yang biasanya menyerang saraf kaki. Selalu hidup sehat untuk mencegah resiko neuropati diabetik.
