Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) kini sangat dibutuhkan dalam dunia pendidikan. Bahkan tanpa keberadaannya sangat sulit bagi bidang pendidikan untuk terus berkembang di zaman digital seperti sekarang ini. Karena itu TIK memberikan sumbangsih yang sangat besar bagi kemajuan suatu instansi atau lembaga tertentu dalam meningkatkan pendidikan.
Peran teknologi informasi dan komunikasi untuk pendidikan
- Untuk memfasilitasi kegiatan belajar mengajar
Keberadaan fasilitas TIK di lingkungan sekolah memungkinkan kegiatan belajar mengajar tidak terbatas hanya di sekolah. Baik guru maupun siswa dapat mengakses kegiatan tersebut di manapun berada. Termasuk proses belajar diluar kelas yang bisa dimaksimalkan hanya dengan menggunakan gadget. Akses terhadap TIK juga dapat meningkatkan efektivitas dalam berbagai kegiatan yang ada di sekolah.
- Sebagai sarana untuk penyediaan bahan ajar
Penggunaan bahan ajar sebagai referensi atau rujukan selama proses kegiatan belajar mengajar berlangsung sekarang tidak hanya terpaku pada buku. Keberadaan TIK memungkinkan guru dapat memberikan bahan ajar yang bersumber selain buku. Sehingga dapat memperluas jangkauan referensi atau materi tentang mata pelajaran tertentu yang bisa diterima oleh siswa. Dengan begitu keterbatasan akses ilmu pengetahuan dapat diminimalisir bahkan mampu menambah wawasan yang lebih luas.
- Sebagai penunjang kegiatan belajar mengajar
Keberadaan TIK dapat meningkatkan kapasitas belajar mengajar antara guru dengan murid. Hal ini dikarenakan fasilitas yang memadai membuat eksplorasi ilmu pengetahuan oleh murid dapat berjalan secara maksimal. Adapun dengan memanfaatkan TIK ke dalam sistem pembelajaran dapat meningkatkan suasana belajar yang lebih inovatif dan menyenangkan. Dengan begitu meningkatnya fleksibilitas pembelajaran membuat kompetensi murid dalam belajar semakin mudah terutama dalam mengembangkan potensi yang dimiliki.
- Sebagai pematangan kompetensi dan skill
Dengan masuknya TIK ke dalam sistem pendidikan, guru dapat memonitor murid lebih dekat. Langkah ini sekaligus untuk mewujudkan kompetensi dan skill yang dimiliki murid supaya lebih matang. Sebab keberadaan TIK mampu membuat guru lebih mudah untuk memantau perkembangan serta memberikan pendekatan bagi murid yang sedang memperluas wawasan dalam bentuk keterampilan. Selain itu, guru juga dapat menemukan titik yang menjadi kelebihan dan kekurangan murid untuk dilakukan evaluasi terhadap bimbingan yang telah diberikan.
- Sebagai sumber dalam melakukan penelitian
Dengan pemanfaatan TIK sebagai basis penelitian di dunia pendidikan tentu akan membuat proses observasi menjadi lebih mudah dan efisien. Terlebih dengan penggunaan TIK sebagai sumber informasi dan layanan, maka peneliti dapat menemukan berbagai rujukan yang tepat untuk bidang penelitian yang dilakukan. Dengan begitu akses informasi yang lebih terbuka akan membantu proses penelitian jadi lebih mudah diselesaikan. Selain itu TIK juga dapat membantu peneliti dalam melakukan peninjauan atas hasil penelitian yang telah ditulis serta membandingkan antara penelitian satu dengan yang lainnya.
- Sebagai media untuk melakukan konsultasi
Sesuai dengan singkatannya, selain memberikan fasilitas informasi yang memadai TIK juga memungkinkan penggunanya untuk melakukan komunikasi antar individu yang lebih mudah dijangkau. Kemudahan komunikasi tersebut membuat guru dapat membuka akses konsultasi kepada murid tanpa harus bertemu secara langsung. Bagi murid tentu akan merasa mudah jika ingin menghubungi guru ketika menemukan suatu kendala dalam proses belajarnya. Konsultasi ini tidak hanya bisa dilakukan antara murid dengan guru, melainkan keduanya juga bisa berkonsultasi dengan pakar tertentu yang menyediakan konsultasi secara terbuka.
Selain keenam peran di atas, TIK juga dapat menjadi media belajar online. Guru bisa memanfaatkan teknologi ini untuk meningkatkan kapasitas karir mereka. Begitu juga dengan murid yang tentu akan lebih mudah belajar jika sistem pembelajaran diintegrasikan dengan TIK. Mereka dapat menemukan lebih banyak referensi untuk memperluas wawasan terutama ketika ketersediaan buku di sekolah terbatas.