close

11 Fungsi Sitoplasma Pada Bakteri

Fungsi Sitoplasma Pada Bakteri

Sitoplasma merupakan salah satu bagian dari sel yang memiliki fungsi penting bagi berlangsungnya kehidupan makhluk hidup tertentu. Pada bakteri sendiri sitoplasma memiliki fungsi yang sangat vital karena tanpa keberadaannya bakteri tidak dapat melanjutkan keberlangsungan hidupnya.

Sebelum menjelaskan tentang fungsi sitoplasma pada sel bakteri, di bawah ini merupakan komponen penyusun protoplasma beserta sifat kimianya yang menjadi tempat berlangsungnya sitoplasma dalam menunjang aktivitas sel bersama nukleus dan membran sel.

Komponen utama penyusun protoplasma

Susunan yang terdapat pada protoplasma terdiri dari senyawa anorganik dan organik yang disebut sebagai biomolekul. Kedua senyawa tersebut memiliki sifat kimia protoplasma yang berbeda. Berikut komponen penyusun protoplasma dengan sifat kimianya yang berupa senyawa anorganik.

  • Air
  • Garam yang mengandung mineral
  • Senyawa yang berbentuk gas, seperti oksigen dan nitrogen. Kedua senyawa ini terdapat pada protoplasma larutan.
  • Asam dan basa anorganik yang dapat berupa asam klorida (HCl) dan basa kalium hidroksida (KOH).

Adapun komponen penyusun yang memiliki sifat kimia berupa senyawa organik meliputi asam nukleat, protein, lipid, dan karbohidrat.

  1. Asam nukleat berupa ribosa nukleat (ARN) dan Asam deoksiribosa nukleat (ADN) yang berperan sebagai faktor genetika, koenzim, pembawa energi, serta pengatur akan biosintesis pada protein.
  2. Protein yang tergolong dalam protein sederhana (albumin dan globulin) dan protein gabungan (glikoprotein, nucleoprotein, kromoprotein, lipoprotein, fosfoprotein, dan metalprotein). Protein sendiri berperan sebagai penyusun dari membran sel yang tergabung dalam lemak kemudian membentuk senyawa lipoprotein untuk membentuk suatu enzim.
  3. Lipid disebut juga sebagai lemak terdiri dari lipid sederhana, lipid gabungan (fosfolipid, spingolipid, dan glikolipid), dan lipid turunan (steroid) yang mana perannya adalah membentuk membran sel bersama protein sekaligus menjadi sumber cadangan energi bagi sel.
  4. Karbohidrat sendiri tersusun dari kelompok besar yang meliputi monosakarida, disakarida, oligosakarida, dan polisakarida. Komponen ini memiliki peran sebagai sumber energi utama bagi sel.

Fungsi sitoplasma pada sel bakteri

  • Sebagai proses berlangsungnya kehidupan bakteri

Bakteri dikenal memiliki sistem penyusunan organ internal yang sangat sederhana serta terdiri dari bagian-bagian khusus yang dikelilingi membran. Bagian-bagian tersebut tersusun secara terorganisir di mana sitoplasma menjadi tempat organel untuk menjalankan proses yang dibutuhkan bagi berlangsungnya kehidupan bakteri.

Pada bagian sitoplasma terjadi beberapa aktivitas khusus sebagai bagian dari proses di atas. Proses tersebut meliputi pertumbuhan sel, penghapusan limbah, sistem reproduksi eksternal atau replikasi, hingga metabolisme.

  • Melindungi bakteri selama proses perkembangbiakan

Salah struktur gen yang memiliki peran aktif terhadap berlangsungnya sistem reproduksi bakteri adalah plasmid. Gen kecil ini mempunyai untai DNA yang melingkar serta membantu proses perkembangbiakan bakteri dengan cara melindunginya.

Plasmid sendiri memiliki fungsi untuk membawa sifat resistensi obat antibiotik, dimana dalam struktur pembentuknya terdapat reaksi akan logam berat serta faktor lain yang mampu menginfeksi binatang atau tanaman tertentu. Hal inilah mengapa plasmid sangat berguna bagi perlindungan bakteri selama berkembang biak.

  • Menjadi pengendali atas sel-sel yang terdapat pada bakteri

Kontrol terhadap sel bakteri menjadi tanggung jawab salah satu fitur sitoplasma, yaitu genom. Fitur ini sendiri memiliki bentuk layaknya lilitan DNA yang mampu menghasilkan protein guna menunjang kehidupan bakteri. Singkat bisa dikatakan bahwa sitoplasma memiliki tugas utama sebagai pengontrol segala fungsi sel di dalam bakteri.

Berdasarkan tiga manfaat sitoplasma untuk bakteri seperti yang disebutkan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa peran sitoplasma sangat vital karena menjadi tempat untuk menunjang seluruh proses yang terjadi selama bakteri memberlangsungkan kehidupannya.

Fungsi Sitoplasma Pada Bakteri – Padangekspres

Tinggalkan komentar