close

6 Ciri Ciri Daun Handeuleum

Ciri Ciri Daun Handeuleum

Penggunaan daun handeuleum sebagai obat masalah pencernaan memang sudah dikenal luas. Tanaman obat satu ini memang sudah dikenal masyarakat Indonesia sejak dahulu. Kamu bisa mengenalinya dari ciri-ciri daun handeuleum yang akan dijelaskan di bawah ini.

Graptophyllum pictum atau daun handeuleum sudah dipercaya sejak dahulu untuk mengatasi berbagai penyakit. Tanaman ini mudah dikenali karena daunnya yang memiliki pigmen berwarna ungu yang cukup pekat. Selain itu, fungsinya juga kerap kali digunakan sebagai tanaman hias.

6 Ciri-Ciri Daun Handeuleum

Daun handeuleum atau daun ungu mungkin sudah tidak asing lagi digunakan sebagai obat. Namun, sudahkah kamu tahu karakteristik daun handeuleum yang membedakannya dengan tumbuhan lain? Simak penjelasannya berikut.

1. Klasifikasi

Pada dasarnya, tumbuhan ini memiliki tiga varietas dengan warna daun yang bervariasi. Warna daun yang paling populer adalah yang berwarna ungu. Selain itu, terdapat pula daunnya yang berwarna belang-belang putih dan hijau.

Kamu mungkin lebih familiar dengan varietas berdaun ungu. Tipe inilah yang paling banyak dicari karena digunakan untuk pengobatan. Berikut tingkatan taksonomi dari tumbuhan ini.

  • Kingdom Plantae
  • Divisi Spermatophyta
  • Kelas Dicotyledonae
  • Bangsa Tubiflorae
  • Suku Acanthaceae
  • Marga Graptophyllum
  • Spesies Graptophyllum pictum (L.) Griff

 

2. Ciri Morfologi

Tanaman ini memang memiliki ciri khas tersendiri. Hal inilah yang menyebabkannya cukup mudah dikenali. Cabang tumbuhan ini bersudut tumpul, berbentuk galah dan beruas rapat.

Selain itu, daun tanaman ini juga memiliki ciri khas yang berbeda dengan tanaman obat lainnya, yaitu sebagai berikut:

  1. Daun berwarna merah keunguan
  2. Memiliki lendir
  3. Bentuknya tunggal
  4. Bertangkai pendek
  5. Letaknya berhadapan dan bersilang
  6. Bulat telur sampai lanset
  7. Memiliki pangkal dan ujung runcing, namun bergelombang
  8. Pertulangan daun menyirip dengan panjang 8-20 cm dan lebar 3-13 cm
  9. Warna permukaan atas daun ungu mengkilap

Tumbuhan ini juga memiliki buah yang berwarna ungu kecoklatan dan bentuknya lonjong. Di dalam buah memiliki dua biji berwarna putih dan bentuknya bulat.

3. Habitat

Tanaman ini memiliki habitat asli di Polinesia dan Papua Nugini. Namun, persebarannya juga menyebar di nusantara untuk dijadikan tanaman obat. Tanaman yang juga dikenal dengan sebutan daun ungu ini tumbuh subur di berbagai kondisi tempat.

Mulai dari lahan di dataran rendah sampai pegunungan dengan ketinggian 1.260 mdpl. Tanaman ini memang memiliki banyak sebutan. Bergantung dimana tempat ia tumbuh dan dikembangbiakan.

4. Tumbuh Sepanjang Tahun

Kamu akan mendapati tanaman ini tumbuh subur sepanjang tahun. Hal inilah yang menjadikannya banyak dipilih sebagai tanaman hias. Bentuk dan warna daunnya memang tampak mencolok dan menarik mata.

Di beberapa daerah, tanaman ini seringkali dijumpai sebagai penghias pagar rumah warga. Warnanya yang cukup menarik memang menjadikannya tidak hanya diandalkan sebagai tanaman obat.

5. Kandungan

Daun ungu atau handeuleum ternyata menyimpan sejumlah kandungan kimia, seperti tanin, glikosida, alkaloid, steroid, saponin, dan flavonoid.

Pada tahun 2012, Kementerian Kesehatan telah mengungkapkan senyawa aktif yang ternyata dikandung daun handeuleum. Zat tersebut bersumber dari flavonoid (4,5,6-trihidroksi flavonol, 3,4,7-trihidroksi flavon, luteolin-7-glukosida, dan 4,4-dihidroksi flavon).

Selain senyawa aktif, daun ini juga mengandung zat lain berupa antosianin, alkaloid non-toksik, saponin, asam fenolat (asam kafeat, asam p-kumarat, asam protokatekuat, asam p-hidroksi benzoate, asam vanilat, asam ferulat, dan asam siringat).

6. Khasiat

Daun handeuleum memiliki sejumlah khasiat yang telah dipercaya sejak lama, yaitu sebagai berikut.

  • Mengobati Wasir

Khasiat daun handeuleum yang pertama adalah dapat mengobati wasir menahun. Hal ini karena kandungan zat anti-inflamasi yang berasal dari flavonoid, steroid, alkaloid, saponin, dan tanin. Selain itu, zat-zat tersebut juga dapat menjadi analgesik untuk mengatasi penyakit ambeien.

  • Obat Anti-Jamur

Obat anti-jamur dari daun handeuleum banyak diandalkan sebagai alternatif untuk pengobatan kasus penyakit kulit karena infeksi jamur. Selain itu, digunakan pula sebagai anti-inflamasi.

  • Mengobati Penyakit Diuretik

Daun ungu bisa digunakan sebagai obat peluruh kencing. Hal ini karena kandungan asam formiat, lemak, dan kalsium oksalat di dalamnya.

  • Menghambat Perkembangan Bakteri E-Coli

Sejumlah penelitian telah dilakukan terhadap daun handeuleum. Daun yang telah diekstraksi ternyata memiliki kemampuan untuk menghambat bakteri S. aureus dan E. coli. Dengan demikian, daun ini ampuh untuk mengatasi infeksi luka terbuka, misalnya kasus luka terbakar.

Ulasan mengenai ciri-ciri daun handeuleum di atas bisa menjadi referensi ketika kamu mencari tanaman obat ini. Kandungan anti-inflamasi di dalamnya benar-benar membantu proses penyembuhan berbagai gejala penyakit.

Artikel terkait:

  1. Manfaat Bioma Tundra
  2. Klasifikasi Pohon Palem
  3. Ciri Ciri Tanaman Lidah Mertua
  4. Persebaran Pohon Mangga

Tinggalkan komentar