Swietenia Mahoni atau yang lebih dikenal mahoni merupakan spesies dari keluarga swietenia yang berasal dari Florida Selatan, Amerika Serikat, serta pulau-pulau Karibia. Pohon mahoni menjadi pohon bernilai ekonomi karena kayunya dikenal berkualitas. Tidak hanya itu, manfaat serta bukti keawetan kayu ini sudah dikenal sejak dahulu. Lalu bagaimana ciri ciri pohon mahoni?
Sebelum membahas ciri ciri pohon mahoni ada baiknya kita ketahui terlebih dahulu mengenai habitat pohon satu ini. Jadi, pohon mahoni bisa tumbuh di tanah berpasir yang dekat dengan pantai. Tidak hanya itu, pohon satu ini sangat menyukai lokasi yang bisa langsung membuatnya tersohor sinar matahari sepanjang hari. Pohon mahoni terbilang kuat karena dapat hidup di wilayah yang gersang, bahkan meskipun tidak disiram selama berbulan-bulan, pohon mahoni mampu bertahan hidup.
Ciri ciri Pohon Mahoni
Berikut ini merupakan ciri ciri pohon mahoni yang harus Anda ketahu.
- Daun pada pohon ini berbentuk menyirip dengan panjang sekitar 12-25 cm dengan empat hingga delapan tiap selebarannya. Di mana tiap selebaran memiliki panjang 5-6 cm dengan lebar 2-3 cm. Pohon mahoni merupakan pohon kayu yang keras dan mempunyai bentuk silindris yang berwarna kuning kecokelatan. Sementara untuk berbunga pohon mahoni ini membutuhkan waktu hingga usianya lebih dari tujuh tahun .
- Untuk buah pohon mahoni memiliki ukuran yang kecil dan berbentuk kapsul. Di mana memiliki panjang sekitar 5-10 cm dan lebar 3-6 cm serta mempunyai banyak biji. Pohon ini mampu tumbuh hingga mencapai 40 meter dan memiliki diameter batang hingga 120 cm. Pohon mahoni mempunyai batang yang lurus , berbentuk silindris, dan mempunyai banyak cabang serta tidak berbanir. Kulit pada batang pohon ini halus dan keabu-abuan saat muda. Lalu menjadi lebih gelap seiring bertambahnya usia pohon mahoni.
Karena dapat bertahan hidup di wilayah yang kering dan gersang. Pohon ini cocok dijadikan tanaman perdu di pinggir jalan raya.
Itulah ciri ciri pohon mahoni yang perlu Anda ketahui. Pohon yang sejak dua puluh tahun terakhir yang mulai dibudidayakan sebab kayunya memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi. Kualitas kayunya sangat baik digunakan untuk mebel, furniture, ukiran serta kerajinan tangan.
Artikel terkait: