close

6 Ciri Ciri Pohon Loa

Pohon loa (Ficus racemosa) atau yang kerap disebut dengan pohon lo, ara, Goolar Fig Tree, Fig Tree, dan juga Indian Fig Tree ini, oleh masyarakat Indonesia biasa dijadikan objek bonsai. Terutama bagi mereka yang merupakan seniman bonsai. Mengingat ciri ciri pohon loa ini bisa dijadikan salah satu tanaman bonsai yang indah.

Apalagi tampilannya sangat menarik perhatian, terutama saat Anda melihatnya tengah berbuah. Buah tersebut tumbuh dalam jumlah banyak dan tampak bergelantungan memenuhi dahan dan batangnya. Untuk lebih jelasnya, sebaiknya perhatikan ciri ciri pohon loa berikut ini.

Ciri Ciri Pohon Loa

Terdapat beberapa ciri yang dimiliki pohon loa, berikut di antaranya.

Bentuk Fisik

Ukuran fisik dari pohon loa mencapai panjang sekitar 17 m dengan diameter pohon mencapai 50 cm. Pohon ini dapat hidup di tanah lembab maupun kering, sehingga mudah untuk ditanam.

Getah

Pohon loa memiliki getah yang berwarna putih susu yang akan muncul jika terdapat luka pada kulit pohon. Misalnya saja ketika dahan dan buahnya dipetik.

Bentuk Daun

Pohon loa memiliki bentuk daun yang menyerupai daun mangga yaitu bulat telur hingga lonjong, serta tampak berbulu. Untuk ukuran panjang daunnya 10 – 18 cm dan lebar 5 – 8 cm. Tangkai daunnya memiliki panjang 2 – 7 cm.

Bagian buah

Buah loa memiliki bentuk bulat yang menyerupai buah pir dengan diameter sekitar 4 cm. Meski berukuran kecil, tapi biji buah tumbuh dalam jumlah banyak dan bergerombol. Warnanya tampak mencolok dengan warna merah setelah matang dan berwarna hijau saat masih muda. Buah loa memiliki rasa kesat saat masih muda, serta memiliki rasa asam manis saat daging buah sudah tua.

Bunga

Tampilan bunga loa tampak berwarna mencolok.

Racun

Toksisitas dalam pohon, daun, buah,getah, maupun bagian lainnya cukup aman dan tidak mengandung racun tanaman.

Sangat menarik bukan ciri ciri pohon loa yang tumbuh di alam tersebut? Sehingga tam heran jika kini banyak pecinta tanaman menggunakan pohon loa untuk dijadikan bonsai. Bahkan dengan tampilan tersebut, masyarakat Jawa menyebutnya sebagai pohon tien. Tempat tumbuhnya meliputi tempat yang lembab seperti sungai, area persawahan, pekarangan, taman, dan tempat lainnya.

Baca juga artikel terkait di padang ekspres:

  1. Manfaat Tumbuhan Pakis Haji
  2. Klasifikasi Tumbuhan Melinjo
  3. Ciri Ciri Daun Ketapang
  4. Persebaran Pohon Pasak Bumi

Tinggalkan komentar